Talk about corona with (Kepdes/Wakil Kepdes beserta staf-stafnya

Day 6
Assalmualaikum 
How are you all? 


Saya telah mengajukan beberapa pertanyaan seputar covid -19 kepada kepdes/wakil dan staf-stafnya. Adapun pertanyaanya antara lain:
Assalamualaikum
How are you all? 
I hope we arr always be healthy
Hari ini saya menanyakan tentang Corona Virus yang ada di Desa Hatiran dan saya mengajukn beberapa pertanyaan. 
1. Apa penjelasan bapak mengenai Covid-19?
2. Apakah sudah ada di Desa Hatiran teridentifikasi ODP dan Positif ?
3. Dengan adanya orang yang teridentifikasi sebagai ODP apakah mereka dibiarkan begitu saja? 
4. Dengan adanya New Normal bukan berarti seluruh masyarakat Indonesia khususnya desa Hatiran tidak lepas dari tanggung jawab begitu saja. Apakah bapak dan rekan/staf² bapak tetap menjalankan protokol kesehatan?
5. Ada beberapa daerah yang termasuk zona hijau/ nyaman,  salah satunya PALUTA. Apakah semua aktifitas didesa kita sudah berjalan seperti biasanya, seperti mengaji,  olahraga dll ? 
Nah seputar dari perbinjangan kami tadi maka saya jadikan tulisan seputar covid-19.

       Covid-19 tidak hanya meresahkan bagian individu saja juga meresahkan semua orang, aktivitas semua orang terhalang dikarenakan adanya corona,  meresahkan segala sistem terutama  pendidikan, ekonomi. Pemerintah juga berfikir keras dalam mengatasi wabah ini. Dan berharap kita tidak terjangkit dari virus yang mengerikan ini kata bapak wakil kepala desa hatiran "Khairul Sahnan Ritonga".
       Alahdulillahnya masyarakata desa Hatiran tidak ada yang teridentifikasi positif hanya saja sebagai orang dalam pantauan (ODP) ada beberapa orang diantaranya.  
1. Sawal Rambe (Medan) 
2. Ahmad Khoir Lubis ( Jogjakarta) 
3. Wandi (Medan) 
4. Majuddin ( Medan) 
5. Mawardi (Aceh) 
6. Ikrom ( Batam) 
7. Mhd Ali Mandopa ( Pekan Baru) 
8. Nova Rahmania Yusril (Medan)
       Namun dengan teridentifikasinya mereka sebagai ODP. Mereka juga sangat-sangat menjalankan apa yang di katakan oleh pemerintah sesuai surat edaran Yang mengaharuskan setiap orang yang masuk kekampung/ desa, wajib di karantina selama 14 hari sesuai dari pemerintah.
        Dengan adanya New Normal. Kami dan rekan/staf-staf yang ada di Desa Hatiran juga harus tetap melaksanakan sesuai protokol kesehatan. Seperti melaksanakan posko,  dan membuat spanduk-spanduk yang berisikan infomasi tentang kesehatan, ( cuci tangan,  pakai masker yang benar,  dan jaga jarak.
      Meskipum adanya informasi tentang adanya beberapa daerah/wilayah dalam kawasan Zona Hijau ( zona nyaman)  kami tetap menjalankan sesuai protokol kesehatan yang diberikan oleh pemerintah,  masalah berkumpul-kumpul seperti mengaji dan sebagainya sebenarnya boleh-boleh saja akan tetapi tetap mematuhi protokol kesehatan yang dianjurkan, dan kami juga tetap melaksanakan dan menyuruh masyarakat mematuhi sistem protokol kesehatan yang ada, sebelum ada surat edaran dari provinsi kata bapak "Maskur Dalimuthe".





Komentar

Posting Komentar